CARA MELIHAT JELAS TANPA KACAMATA

Keadaan penglihatan darurat pada saat tidak ada kaca mata dapat terjadi pada saat kaca mata mendadak pecah sehingga tidak dapat digunakan, lalu saat tiba-tiba kaca mata hilang atau lupa membawa, terutama bagi orang yang sudah berumur lanjut. Sedangkan kita perlu sekali untuk melihat. Baik itu untuk penglihatan jauh ataupun penglihatan dekat


Misalnya saat kita berada disebuah toko ingin melihat harga yang tertera pada barang yang akan kita beli. Yang mana hurufnya kecil, kita tidak membawa kaca mata. Umur sudah lebih dari empat puluh tahun, sedangkan kalau tidak pakai kaca mata baca tidak mampu untuk melihat obyek yang kecil.Dalam keadaan darurat ini ada satu cara untuk mengatasinya, yaitu dengan menggunakan "Efek Pinhole". Prinsip efek pinhole adalah pada kelainan refraksi mata (kalainan penurunan penglihatan mata yang dapat diperbaiki dengan kaca mata), penglihatan akan bertambah baik bila melalui suatu celah atau lubang kecil.Pada saat keadaan darurat, kita dapat membuat alat bantu terbuat dari sebuah karton kecil, berukuran 3 x 5 cm, kemudian pada karton tipis atau kertas tersebut dibuat satu lubang, dengan cara membuat lubang menggunakan ujung pulpen. Sehingga kita dapat mengintip melalui celah lubang tersebut. Tentunya huruf yang kecil akan tampak.


Namun ada yang lebih praktis, agar kita tidak usah membuat alat bantu yang harus kita buat terlebih dahulu. Yaitu menggunakan tangan kanan kita. Obyek yang akan kita lihat pegang dengan tangan kiri. Kemudian tangan kanan kita gunakan sebagai pengganti alat bantu yang telah diuraikan di atas.



Dengan jalan membuat celah kecil antara ibu jari dan telunjuk. Dari celah tersebut akan terlihat obyek yang lebih jelas dan dapat terbaca. Ini berlaku untuk penglihatan jauh atau dekat. Jadi walaupun kita dalam keadaan darurat tidak menggunakan kaca mata masih dapat tertolong dengan cara ini.
Thanks for reading: CARA MELIHAT JELAS TANPA KACAMATA

CARA MENGATASI RASA TAKUT ANAK

Banyak anak yang merasa takut pada sesuatu seperti gelap, petir, benda atau binatang tertentu, atau saat harus mencebur ke kolam renang. Karena memang banyak anak mengalaminya, maka orangtua pun tak menganggap hal itu sebagai sesuatu yang serius. Jadi dibiarkan saja. Toh perasaan itu akan hilang dengan sendirinya setelah mereka tumbuh dewasa, begitu pikir para orang tua.
Pemikiran seperti itu, sebenarnya tidak salah. Karena memang banyak anak yang lantas tidak takut lagi pada gelap, petir, anjing dan kolam renang setelah usianya bertambah. Dan munculnya rasa takut yang sepeti itu di masa pertumbuhan adalah hal yang wajar. Normal.
Tetapi jika ketakutan mereka sampai membuatnya menangis kencang apalagi histeris, panik dan bahkan kejang, maka wajib bagi orangtua untuk mengatasinya. Sebab akibatnya tidak ringan dan bersifat permanen, alias seumur hidup, jika dibiarkan. Rasa takut itu tentu tak bisa hilang seketika melainkan sedikit demi sedikit. Dan inilah beberapa cara yang bisa ditempuh orang tua untuk membantu si kecil mengatasi rasa takutnya itu.
1. Menyadari Kalau Itu Normal
Semua orang yang normal apalagi anak-anak pasti punya rasa takut. Karena itu Anda tak perlu khawatir selama rasa takutnya tak berlebihan.
2. Cari Penyebabnya
Mencari tahu apa yang membuat anak ketakutan sangat lah penting. Karena itulah cara termudah untuk menemuka solusinya. Jadi, misalnya anak takut pada kegelapan, Anda bisa menanyakan apa yang membuatnya takut. Setankah atau apa? Kalau dia menjawab setan, tanyakan lagi apa yang dia ketahui tentang mahluk tersebut? Pernahkah dia melihatnya? Kalau belum, mengapa dia berpikir bahwa setan menakutkan?
3. Pahami Ketakutannya
Sekali lagi, rasa takut itu normal. Karena itu, Anda harus bisa menerima ketakutan anak. Jangan katakan bahwa ketakutannya tak masuk akal, atau itu perasaan orang bodoh. Hal itu tak membuat rasa takutnya berkurang. Karena takut adalah perasaan yang tak bisa dijelaskan dengan akal. Yang namanya takut, ya takut. Dan yang diutuhkan seseorang saat ketakutan hanya satu: perlindungan atau sesuatu yang bisa membuatnya merasa aman.
4. Jujurlah Padanya
Anak-anak sering mengira orang dewasa tak pernah merasa takut. Karena itu, ada baiknya Anda menunjukkan padanya bahwa Anda juga punya rasa takut. Misalnya, pada anjing. Perasaan tersebut perlu Anda ungkapkan pada si kecil, tetapi dengan sikap, ekspresi dan kalimat yang menenangkan. Misalnya, “Ibu juga tak suka pada anjing besar itu. Tapi kalau kita tak menyakitinya, dia juga tak kan menggigit kita.” Ini akan lebih baik daripada Anda bilang, “Jangan takut, anjing itu tak kan menggigit kita,” tapi saat anjing tadi bergerak, Anda lari terbirit-birit.
5. Jangan Dipaksa
Jangan menggunakan paksaan sebagai cara untuk menghilangkan ketakutan anak. Misalnya dengan memaksanya mencebur ke dalam kolam. Ajaklah dia bermain di pinggir kolam atau di bagian yang dangkal lebih dulu. Setelah dia tampak menikmati, ajaklah untuk mulai berenang. Jika dia amsih takut, biarkan dulu. Nanti, setelah dia benar-benar siap, ulangi ajakan itu.
6. Bantu Membuat Strategi
Jika anak takut pada kegelapan, pasanglah lampu tidur di samping ranjangnya. Atau berikan dia boneka beruang atau binatang lain yang dia sukai, yang besar, yang bisa dia peluk saat tidur. Ini akan sangat membantu.
7. Jangan Takut-Takuti Anak
Kebiasaan orangtua menakut-nakuti anak, seperti mengatakan, “Hiii..” bila tiba-tiba lampu mati. Atau mengatakan, “Awas lho, setan suka sekali makan anak yang nakal.” Bahkan kalimat yang sederhana, “Biar, biar digigit anjing,” juga sangat tidak baik karena bisa menumbuhkan rasa takut yang tidak beralasan pada anak. Sebab dengan kalimat tersebut, Anda telah menumbuhkan kesan bahwa ruang yang gelap itu menakutkan, setan suka makan anak-anak, dan anjing suka menggigit anak-anak.
8. Minta Bantuan Psikiater
Bila rasa takut anak berlebihan dan berbagai upaya di atas ternyata tak membuahkan hasil, tak ada salahnya kalo minta bantuan psikiater untuk mengurangi ketakutan si kecil.
Wallahua'lam...
Thanks for reading: CARA MENGATASI RASA TAKUT ANAK

CARA MENGHEMAT BATERAI BLACKBERRY

1. Matikan BB waktu charging. Jika bb dalam keadaan menyala waktu sedang pengisian battre maka bb tidak akan full 100%.

2. Kurangi cahaya layar. Secara default, layar blackberry mengeluarkan cahaya yang sangat terang. Ini tentu sangat membantu saat kita membaca tulisan panjang di email atau berita terbaru. Tapi saat tidak dibutuhkan, kurangi cahaya layar sampai hanya 10% dari normal. Meskipun kurang nyaman, tapi teks masih bisa dibaca dengan cahaya 10%.

3. Matikan lampu sinyal pesan masuk. Setiap kali menerima pesan, layar Blackberry akan menyala. Fitur ini bisa kita matikan karena hanya akan memakan energi baterai.

4. Kurangi suara notifikasi. Selain lewat lampu, Blackberry juga menyediakan notifikasi lewat suara. Hilangkan notifikasi suara yang tidak penting atau gunakan profil dengan suara minim (Phones Only).

5. Hapus data yang tidak penting Bersihkan memori Blackberry dari data-data tidak penting atau aplikasi yang sudah tidak digunakan untuk mengurangi beban saat Blackberry mengakses data dan atau menjalankan aplikasi.

6. Sedia payung sebelum hujan. Artiniya, sediakan charger atau baterai cadangan, khususnya bila Anda sedang berada di tempat terbuka tanpa akses listrik. Saat ini sudah beredar Charger Portable dan Juga travel charger dengan tenaga baterai AA yang siap mengisi-ulang baterai Blackberry Anda.

7. Selalu aktifkan auto-lock program. Karena apabila blackberry ditaruh dikantung terkadang dapat tertekan.

8. Gunakan holster asli. Holster asli dari Blackberry yang secara otomatis standby Blackberry anda sewaktu dimasukan.
9. Gunakan 2G saja. Gunakan 2G daripada 3G data untuk Blackberrry 3G seperti Bold dan Storm, karena baterai habis searching signal 3G.

10. Non aktifkan wifi dan Bluetooth. jika tidak digunakan sebaiknya matikan searching wifi dan langsung matikan bluetooth sehabis digunakan.


Wallahua'lam...
Thanks for reading: CARA MENGHEMAT BATERAI BLACKBERRY

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...