Pejamkan mata kemudian bernafaslah dengan perlahan, rasanya rileks banget. Namun disamping semua itu ternyata ada manfaat lain yang dapat diperoleh bila kita bernafas secara perlahan.
Para ilmuwan di National Institute of Health telah mengajukan sebuah teori yang bisa jadi sebuah penemuan sensasional. Para ilmuwan ini meyakini kalau bernafas memegang kunci dalam rahasia keteraturan tekanan darah.
Menurut teori yang mereka luncurkan, dengan menurunkan sejumlah hirupan dan hembusan nafas per menit selama periode kecil setiap hari, seseorang dapat terhindar dari resiko tekanan darah tinggi.
Menurut teori itu, seseorang yang menghirup dan menghembuskan nafas lebih dari sepuluh kali dalam semenit dalam jumlah terbatas dianggap mencapai hasil yang bagus.
Namun, masalah ini masih dalam penelitian. Para spesialis baru-baru ini melakukan pengumpulan bukti untuk mendukung penemuan mereka. Sebuah alat khusus dibuat untuk mendukung penelitian ini.
Benda ini membantu para pasien yang menderita tekanan darah tinggi guna belajar cara bernafas dengan perlahan. Hasil dari studi ini melibatkan peralatan yang betul-betul mengesankan. Tekanan darah dari para pasien yang biasanya berkisar antara 10 menit sehari selama dua bulan berkurang rata-rata antara 10 hingga 15 poin.
Para ilmuwan ini menemukan kalau bernafas dengan perlahan, teratur dan dalam-dalam mengarahkan pada relaksasi dan pengembangan denyut jantung. Namun, para ilmuwan menyimpulkan kalau perlengkapan tersebut tak cukup memadai untuk menghasilkan efek utama dan panjang. Wallahua'lam...
Thanks for reading: CARA MENGONTROL TEKANAN DARAH DENGAN BERNAFAS
Para ilmuwan di National Institute of Health telah mengajukan sebuah teori yang bisa jadi sebuah penemuan sensasional. Para ilmuwan ini meyakini kalau bernafas memegang kunci dalam rahasia keteraturan tekanan darah.
Menurut teori yang mereka luncurkan, dengan menurunkan sejumlah hirupan dan hembusan nafas per menit selama periode kecil setiap hari, seseorang dapat terhindar dari resiko tekanan darah tinggi.
Menurut teori itu, seseorang yang menghirup dan menghembuskan nafas lebih dari sepuluh kali dalam semenit dalam jumlah terbatas dianggap mencapai hasil yang bagus.
Namun, masalah ini masih dalam penelitian. Para spesialis baru-baru ini melakukan pengumpulan bukti untuk mendukung penemuan mereka. Sebuah alat khusus dibuat untuk mendukung penelitian ini.
Benda ini membantu para pasien yang menderita tekanan darah tinggi guna belajar cara bernafas dengan perlahan. Hasil dari studi ini melibatkan peralatan yang betul-betul mengesankan. Tekanan darah dari para pasien yang biasanya berkisar antara 10 menit sehari selama dua bulan berkurang rata-rata antara 10 hingga 15 poin.
Para ilmuwan ini menemukan kalau bernafas dengan perlahan, teratur dan dalam-dalam mengarahkan pada relaksasi dan pengembangan denyut jantung. Namun, para ilmuwan menyimpulkan kalau perlengkapan tersebut tak cukup memadai untuk menghasilkan efek utama dan panjang. Wallahua'lam...
0 komentar:
Post a Comment