kesepian tidak ada hubungannya dengan apakah kita memiliki kekasih atau berapa banyak teman yang kita miliki. Kita semua pernah mengalaminya. Namun ada banyak cara melaluinya, berikut beberapa gagasan untuk mengatasinya.
Penerimaan – Saat kita merasa kesepian, kita cenderung untuk menarik diri dan tidak mau memberitahu orang lain karena merasa malu. Jangan menilai kesepian sebagai pengobatan. Ketika kita menghadapinya dengan sedikit perlawanan, kesepian akan melemah, tetapi ketika melawannya dengan sekuat tenaga, kesepian justru semakin kuat. ” saya merasa kesepian”, tanpa merasa malu atau membela diri, dan tanpa menuntut agar orang lain memperbaiki anda, itu merupakan kekuatan sehingga dinding penghalang dapat dibongkar. Ketika saya jujur dan berbagi perasaan dengan orang lain, tiba-tiba saya merasakan lebih bisa berhubungan dengan orang lain dan tidak terlalu kesepian. Kita dapat dengan mudahnya menilai diri sendiri dan ragu apakah orang lain ingin mendengar perasaan tidak bahagia ini. Padahal selalu saja ada orang yang mau menerima kita lebih daripada kita menerima diri sendiri.
Jujur tentang apa yang anda rasakan di balik kesepian – Di dasar kesepian kerap ada emosi lain seperti rasa marah, murka, sakit hati, bersalah, atau sedih. Karena kita tidak mau berbagi emosi itu, kita memutuskan hubungan dengan diri sendiri. Bersikaplah jujur terhadap diri sendiri tentang apa yang anda rasakan di balik kesepian. Butuh keberanian untuk merasakan emosi itu seutuhnya. Bagikanlah emosi yang anda alami dengan orang lain sehingga bisa tercipta hubungan.
Mengenal agenda anda yang paling dalam – Ego menginginkan agar kita tetap terpisah. Kesepian memang menyakitkan, tetapi ini dapat menutupi sesuatu yang bahkan lebih menakutkan. Bersedialah untuk mengakui bahwa jauh di dalam rasa kesepian, kita kerap berkeinginan untuk tetap terpisah. Kita mencoba untuk membuktikan sesuatu kepada seseorang. Di alam bawah sadar, di luar kesadaran, kita kerap mencoba membalas dendam terhadap orang lain. Mereka tidak melakukan sesuatu dengan layak dan kesepian kita adalah pembalasan diri. Tanyakan pada diri sendiri: kesepian yang anda rasakan ini adalah pesan yang anda tujukan pada siapa?? Siapa yang salah??
Mengenal rasa takut anda yang lebih dalam untuk bergabung – Bila kita jujur, ada bagian dari diri yang lebih suka duduk sendiri, alih-alih menghadapi ketakutan untuk sungguh-sungguh mencintai, dicintai, dan disertakan. Apakah anda pikir cinta atau rasa takut menciptakan kesepian??? Kesepian pada intinya adalah salah satu jalan paling sukses yang dimiliki ego untuk tidak mau bergabung. Itu adalah rasa takut kita untuk menjalin hubungan pada tingkat paling menyakitkan. Kita tidak dipisahkan dari segala hal baik, bahkan surga, kecuali di dalam alam pikiran kita sendiri. Ingat bahwa cinta pada prinsipnya adalah memberikan semua untuk semua, jadi pikirkan tentang bagaimana Anda melarang diri sendiri dari hal-hal baik yang anda pikirkan.
Jalan spiritual kita bukanlah tentang menghindari kesepian, atau berputus asa atas kesepian itu. Juga bukanlah tentang pikiran bahwa kesepian itu membuat kita istimewa atau mulia. Tetapi tentang menghadapi pengalaman itu dan ilusi kesepian dan mengakui bahwa itu hanyalah permainan ego untuk menyembunyikan cinta dari kita. Wallahua'lam...
sumber: gitabali.com/content/menerima-kesepian-diri-kita
Thanks for reading: CARA MENGATASI KESEPIAN
Penerimaan – Saat kita merasa kesepian, kita cenderung untuk menarik diri dan tidak mau memberitahu orang lain karena merasa malu. Jangan menilai kesepian sebagai pengobatan. Ketika kita menghadapinya dengan sedikit perlawanan, kesepian akan melemah, tetapi ketika melawannya dengan sekuat tenaga, kesepian justru semakin kuat. ” saya merasa kesepian”, tanpa merasa malu atau membela diri, dan tanpa menuntut agar orang lain memperbaiki anda, itu merupakan kekuatan sehingga dinding penghalang dapat dibongkar. Ketika saya jujur dan berbagi perasaan dengan orang lain, tiba-tiba saya merasakan lebih bisa berhubungan dengan orang lain dan tidak terlalu kesepian. Kita dapat dengan mudahnya menilai diri sendiri dan ragu apakah orang lain ingin mendengar perasaan tidak bahagia ini. Padahal selalu saja ada orang yang mau menerima kita lebih daripada kita menerima diri sendiri.
Jujur tentang apa yang anda rasakan di balik kesepian – Di dasar kesepian kerap ada emosi lain seperti rasa marah, murka, sakit hati, bersalah, atau sedih. Karena kita tidak mau berbagi emosi itu, kita memutuskan hubungan dengan diri sendiri. Bersikaplah jujur terhadap diri sendiri tentang apa yang anda rasakan di balik kesepian. Butuh keberanian untuk merasakan emosi itu seutuhnya. Bagikanlah emosi yang anda alami dengan orang lain sehingga bisa tercipta hubungan.
Mengenal agenda anda yang paling dalam – Ego menginginkan agar kita tetap terpisah. Kesepian memang menyakitkan, tetapi ini dapat menutupi sesuatu yang bahkan lebih menakutkan. Bersedialah untuk mengakui bahwa jauh di dalam rasa kesepian, kita kerap berkeinginan untuk tetap terpisah. Kita mencoba untuk membuktikan sesuatu kepada seseorang. Di alam bawah sadar, di luar kesadaran, kita kerap mencoba membalas dendam terhadap orang lain. Mereka tidak melakukan sesuatu dengan layak dan kesepian kita adalah pembalasan diri. Tanyakan pada diri sendiri: kesepian yang anda rasakan ini adalah pesan yang anda tujukan pada siapa?? Siapa yang salah??
Mengenal rasa takut anda yang lebih dalam untuk bergabung – Bila kita jujur, ada bagian dari diri yang lebih suka duduk sendiri, alih-alih menghadapi ketakutan untuk sungguh-sungguh mencintai, dicintai, dan disertakan. Apakah anda pikir cinta atau rasa takut menciptakan kesepian??? Kesepian pada intinya adalah salah satu jalan paling sukses yang dimiliki ego untuk tidak mau bergabung. Itu adalah rasa takut kita untuk menjalin hubungan pada tingkat paling menyakitkan. Kita tidak dipisahkan dari segala hal baik, bahkan surga, kecuali di dalam alam pikiran kita sendiri. Ingat bahwa cinta pada prinsipnya adalah memberikan semua untuk semua, jadi pikirkan tentang bagaimana Anda melarang diri sendiri dari hal-hal baik yang anda pikirkan.
Jalan spiritual kita bukanlah tentang menghindari kesepian, atau berputus asa atas kesepian itu. Juga bukanlah tentang pikiran bahwa kesepian itu membuat kita istimewa atau mulia. Tetapi tentang menghadapi pengalaman itu dan ilusi kesepian dan mengakui bahwa itu hanyalah permainan ego untuk menyembunyikan cinta dari kita. Wallahua'lam...
sumber: gitabali.com/content/menerima-kesepian-diri-kita
6 komentar:
A great posting...dalam tulisannya seperti seorang ahli psikiater.
bisa jadi solusi ni...
Terima kasih
sama-sama
nice blog
nice blog
Post a Comment